Sabtu, 26 Juni 2010

Puisi " HIDUP YANG TAK PASTI "

Kabut yang begitu menghitam
Menghantam kebahagiaan menjadi duka
Terluka karena darah yang tercurah
Tertinggal dihidup yang tak pasti
Adakah awan yang indah mewarnai
Segala warna yang kelam menjadi pelangi
Ku akui hatiku menangis ketika kau pergi
Namun… aku tak dapat menghentikan takdir ini……..
Ku tuang segala tangis, perih, dan sepi ini
Dalam kertas putih tertanam diujung tinta ini
Ku coret segala luka hati ini dalam serabi sedih
Tersantan dalam tuangan hidup yang tak pasti.
Ujung tak berawal bersabut tangisan
Memberi jalan dalam sebuah kesedihan
Inikah hidup yang tak pasti dalam cinta
Inikah titik takdir hidup ku yang tak pasti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar